Misai Dan Janggut…
Syukur alhamdulillah…setelah sekian lame menunggu masa untuk menarikan jari jemari di atas keyboard ini, akhirnya tercapai jua hasrat di hati… (^^,)…
Kali nie nk ceritakan tentang memotong misai dan menyimpan janggut….knapa misai dan janggut???
Sebenarnya, awal pagi tanggal 15hb june 2011 bersamaan 13 Rejab 1432, jam 1am detik bersejarah yang berulang buat diriku…..hehe setelah sekian lame, semenjak form 4 misai yg semakin meninggkat subur di tepian atas bibir merah ku yang seakan pink2 gitu kini sekali lg telah dikerat…. Alhamdulillah….
Akhirnya cita2 kali ini sudah tercapai…..untuk pengetahuan, sudah lame diri ini mencari alasan untuk cuba memotong dan mengidamkan untuk mengikut sunnah nabi tercinta, Nabi Muhammad SAW…. tp apakan daya hati begitu berat dek tanggapan org lain nnt…..
Sekali lagi diri ini mengucapkan Alhamdulillah….berkat kurnian Allah SWT jua telah membuka pintu keberanian untuk diri ini mengejar pahala sunnah…. Di samping itu, memberikan keseragaman dalam pertandingan yang akan ditempuhi dalam tempoh kurang lagi satu minggu lagi….. (^^,) hehe
Di sini ana nk berkongsi sedikit sebanyak hadis2 yang menggalakkan kita untuk membuang misai dan menyimpan janggut dengan sahabat2 semua….mohon jika terdapat sebarang kesilapan mohon teguran dari sahabat2 pembaca blog ana ini…. Salam muhasabah……
#Hadis 1 :
Diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim dalam shohih keduanya dan juga selain
mereka: Dari Nafi’ dari Ibnu Umar ra. berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wassalam :
mereka: Dari Nafi’ dari Ibnu Umar ra. berkata: Telah bersabda Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wassalam :
“Bezakanlah kalian dengan orang-orang musyrik, iaitu banyakkanlah jznggotmu dan nipiskanlah kumis atau misaimu”.
#Hadis 2:
Diriwayatkan dari Abdullah bin Umar ra.:
”Nipiskanlahkumis kalian dan biarkan janggut kalian tumbuh”, dalam suatu riwayat
lain: Cukurlah kumis kalian dan biarkan tumbuh janggut kalian.
lain: Cukurlah kumis kalian dan biarkan tumbuh janggut kalian.
#Hadis 3 :
Dari Abi Hurairah ra berkata: Telah bersabda Rasulullah shallalahu ‘alaihi wassalam :
“Termasuk fitrah islam, memotong kumis dan membiarkan janggut tumbuh. Sesungguhnya orang-orang majusi membiarkan kumisnya dan mencukur janggutnya. Maka bezakanlah dengan mereka, iaitu nipiskan kumis kalian dan biarkan tumbuh jenggot kalian”.
#Hadis 4 :
Di dalam shohih Muslim dari Ibnu Umar ra dari Nabi Shallalahu ‘alaihiwassalam :
“Kami diperintah untuk menipiskan kumis dan membiarkan tumbuh janggut”.
#Hadis 5:
Diriwayatkan pula oleh Muslim dari Abi Hurairah, bersabda Rasullulah shallalahu ‘alaihi wassalam:
“Potonglah kumis kalian dan panjangkanlah/biarkanlah janggut kalian”.
#Hadis 6 :
Daripada Abu Hurairah r.a berkata, Rasulullah s.a.w bersabda:
“Sesungguhnya orang-orang yang menyekutukan ALLAH membiarkan misai mereka dan mencukur janggut mereka, maka lakukanlah perbezaan daripada mereka dengan memanjangkan janggut dan menipiskan misai.” (HR al-Bazzar dengan sanad yang sahih)
#Hadis 7 :
“Sesungguhnya orang-orang yang menyekutukan ALLAH membiarkan misai mereka dan mencukur janggut mereka, maka lakukanlah perbezaan daripada mereka dengan memanjangkan janggut dan menipiskan misai.” (HR al-Bazzar dengan sanad yang sahih)
#Hadis 7 :
Aisyah rah meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda, "Sepuluh perkara adalah fitrah yang mana memotong misai dan menumbuhkan janggut itu disebutkan" (dari Abu Daud)
#Hadis 8 :
#Hadis 8 :
Daripada Ibn Umar r.a berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
“Bezakanlah (jangan menyamai) perbuatan orang-orang musyrik, lepaskan (simpan) janggut kamu dan nipiskan misai kamu.”- (HR Bukhari dan Muslim)
#Hadis 9 :
“Bezakanlah (jangan menyamai) perbuatan orang-orang musyrik, lepaskan (simpan) janggut kamu dan nipiskan misai kamu.”- (HR Bukhari dan Muslim)
#Hadis 9 :
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, " Di antara fitrah Islam ialah mengerat misai dan memanjangkan janggut kerana sesungguhnya orang-orang Majusi memanjangkan misai mereka dan mengerat janggut, berbezalah kamu daripada mereka dengan memotong misai kamu dan memanjangkan janggut-janggut kamu" (Ibnu Hibban)
#Hadis 10 :
#Hadis 10 :
Di dalam sebuah hadis yang di petik dari "Musannaf Ibn Abi Sayiban" diberitakan seorang Majusi yang telah mencukur janggutnya dan mempunyai misai yang panjang datang kepada Rasulullah saw. Tatkala melihatkan ini Rasulullah saw bersabda. " Di dalam agama kami, kami diperintahkan memotong misai dan memanjangkan janggut"
#Hadis 11 :
#Hadis 11 :
Ibn Asaakir dan yang lain-lainnya telah memberitakan bahawa Hasan ra meriwayatkan bahawa Rasulullah saw bersabda,
" terdapat sepuluh kebiasaan yang ada di kalangan umat nabi Lot yang menyebabkan punca kebinasaan ke atas mereka. Di antara kebiasaan itu di senaraikan juga mengenaipencukuran janggut dan memanjangkan misai"
#Hadis 12 :
#Hadis 12 :
Zaid Ibni Habib ra meriwayatkan bahawa Rasulullah saw tidak tertahan lagi melihat dua orang utusan yang datang daripada istana Maharaja Kisra kerana mereka telah mencukuri janggut-janggut mereka.Baginda memberitahu kepada mereka; "Binasalah ! Siapakah yang menyuruh kamu supaya menjadikan wajahmu seperti ini?" mereka menjawab, " Tuan kami, Maharaja Kisra memerintahkan kami" Rasulullah saw bersabda, " Tetapi daku telah diperintahkan oleh Tuhanku Allah supaya memanjangkan janggut dan mengerat misai."
#Hadis 13 :
#Hadis 13 :
Zaid bin Arqam ra meriwayatkan bahawa rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa tidak mengerat misainya bukanlah daripada kami,"( dari Termizi)
Halal Haram Dalam Islam dari Dr Yusuf Qardhawi tentang Memelihara Janggut…..
Tentang permasalahan janggut ini, Ibnu Umar telah meriwayatkan dari Nabi s.a.w. yang mengatakan sebagai berikut:
"Berbezalah kamu dengan orang-orang musyrik, peliharalah janggut dan cukurlah kumis." (Riwayat Bukhari)
Perkataan i'fa (pelihara) dalam riwayat lain diartikan tarkuha wa ibqaauha (tinggalkanlah dan tetapkanlah).
Hadis ini menerangkan alasan diperintahkannya untuk memelihara janggut dan mencukur kumis, yaitu supaya berbeda dengan orang-orang musyrik. Sedang yang dimaksud orang-orang musyrik di sini ialah orang-orang Majusi penyembah api, dimana mereka itu biasa menggunting janggutnya, bahkan ada yang mencukurnya.
Perintah Rasulullah ini mengandung pendidikan untuk umat Islam supaya mereka mempunyai kepribadian tersendiri serta berbeda dengan orang kafir lahir dan batin, yang tersembunyi maupun yang tampak. Lebih-lebih dalam hal mencukur janggut ini ada unsur-unsur menentang fitrah dan menyerupai orang perempuan.
Sebab janggut adalah lambang kesempurnaan laki-laki dan tanda-tanda yang membedakan dengan jenis lain. (Bukan misai)
Namun demikian, bukan berarti samasekali tidak boleh memotong janggut dimana kadang-kadang janggut itu kalau dibiarkan bisa panjang yang menjijikkan yang dapat mengganggu pemiliknya.
Sebagaimana yang telah kita nyatakan di atas , demi mengekalkan jati diri dan sahsiah umat Islam , maka umat Islam dilarang menyerupai orang-orang bukan Islam .
No comments:
Post a Comment